Mahasiswa lulusan perguruan tinggi (sarjana) diharapkan dapat menjadi sarjana yang cakap dan ahli dalam bidangnya, sehingga mampu mengabdikan keahliannya dibidang yang positif, dan untuk kepentingan masyarakat Indonesia dan umat manusia. Untuk itu, sarjana-sarjana diharapkan mempunyai seperangkat kemampuan seperti kemampuan akademik, kemampuan profesi, serta kemampuan pribadi.
Pencapaian kemampuan akademik dan kemampuan profesi dapat didapatkan melalui MKK, yaitu mata kuliah keahlian menurut bidang ilmu pengetahuan yang diberikan di perguruan tinggi.
Sedangkan kemampuan pribadi akan didapatkan melalui Mata Kuliah Dasar Umum (MKDU) yang dibagi menjadi dua kelompok. Kelompok pertama meliputi mata kuliah Agama, Pancasila, Kewiraan, dan Pendidikan Sejarah Perjuangan Bansa yang diharapkan memberi pedoman untuk menjadi warga negara terpelajar yang baik, dan berwawasan luas.
Kelompok kedua meliputi mata kuliah Ilmu Alamian Dasar (IAD), Ilmu Budaya Dasar (IBD), dan Ilmu Sosial Dasar (ISD). Kelompok ini diharapkan dapat meningkatkan kepekaan mahasiswa tentang alam, lingkungan sosial, dan budaya.
Ilmu Sosial Dasar bukan gabungan dari ilmu-ilmu sosial yang dipadukan, tetapi Ilmu Sosial Dasar juga tidak mempunyai obyek dan metode ilmiah tersendiri dan juga ia tidak mengembangkan suatu penelitian sebagai mana suatu disiplin ilmu, seperti ilmu-ilmu sosial di atas.
Ilmu Sosial Dasar merupakan suatu bahan studi atau Program Pengerjaan yang khusus dirancang untuk kepentingan pendidikan/pengajaran yang di Indonesia diberikan di Perguruan Tinggi.
Mata kuliah ini diberikan dalam rangka usaha untuk memberikan pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang konsep-konsep yang dikembangkan guna mengkaji gejala-gejala sosial agar daya tanggap, persepsi dan penalaran mahasiswa dalam menghadapi lingkungan sosialnya dapat ditingkatkan, sehingga lebih peka terhadapnya.
Adapun tujuan pembinaan ISD adalah sebagai berikut :
Kelompok kedua meliputi mata kuliah Ilmu Alamian Dasar (IAD), Ilmu Budaya Dasar (IBD), dan Ilmu Sosial Dasar (ISD). Kelompok ini diharapkan dapat meningkatkan kepekaan mahasiswa tentang alam, lingkungan sosial, dan budaya.
Tema pokok perkuliahan lSD sebagai bagian dari MKDU adalah hubungan timbal balik antara manusia dengan lingkungannya.
1. PENGERTIAN DAN TUJUAN ISD
Ilmu Sosial Dasar adalah pengetahuan yang menelaah masalah-masalah sosial, khususnya yang diwujudkan oleh masyarakat Indonesia yang berasal dari berbagai bidang pengetahuan keahlian dalam lapangan ilmu-ilmu sosial seperti sejarah, ekonomi, geografi sosial, sosiologi, antropologi, psykologi sosial.
Ilmu Sosial Dasar bukan gabungan dari ilmu-ilmu sosial yang dipadukan, tetapi Ilmu Sosial Dasar juga tidak mempunyai obyek dan metode ilmiah tersendiri dan juga ia tidak mengembangkan suatu penelitian sebagai mana suatu disiplin ilmu, seperti ilmu-ilmu sosial di atas.
Ilmu Sosial Dasar merupakan suatu bahan studi atau Program Pengerjaan yang khusus dirancang untuk kepentingan pendidikan/pengajaran yang di Indonesia diberikan di Perguruan Tinggi.
Mata kuliah ini diberikan dalam rangka usaha untuk memberikan pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang konsep-konsep yang dikembangkan guna mengkaji gejala-gejala sosial agar daya tanggap, persepsi dan penalaran mahasiswa dalam menghadapi lingkungan sosialnya dapat ditingkatkan, sehingga lebih peka terhadapnya.
Adapun tujuan pembinaan ISD adalah sebagai berikut :
a. Memahami dan menyadari adanya kenyataan-kenyataan sosial dan masalah-masalah sosial yang ada dalam masyarakat.
b. Peka terhadap masalah-masalah sosial dan tanggap untuk ikut serta dalam usaha-usahamenanggulanginya.
c. Menyadari bahwa setiap masalah sosial yang timbul dalam masyarakat selalu bersifat kompleks dan hanya dapat mendekatinya mempelajarinya) secara kritis-interdisipliner.
d. Memahami jalan pikiran para ahli dari bidang ilmu pengetahuan lain dan dapat berkomunikasi dengan mereka dalam rangka penanggulangan masalah sosial yang timbul dalam masyarakat.
2. ILMU SOSIAL DASAR DAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
Ilmu Sosial Dasar (lSD) dan llmu Pengetahuan Sosial (IPS) memiliki beberapa persamaan, diantaranya merupakan bahan studi untuk kepentingan program pendidikan, mempunyai materi dari kenyataan dan masalah sosial, serta bukan merupakan disiplin ilmu sendiri.
Namun keduanya juga memiliki perbedaan, yaitu :
a. Ilmu Sosial Dasar diberikan di Perguruan Tinggi, sedangkan Ilmu Pengetahuan
Sosial diberikan di Sekolah Dasar dan Sekolah Lanjutan.
b. Ilmu Sosial Dasar merupakan satu matakuliah tunggal, sedang Ilmu Pengetahuan Sosial merupakan kelompok dari sejumlah mata pelajaran (sejarah, geografi, ekonomi, dan lain-lain).
c. Ilmu Sosial Dasar diarahkan untuk membentuk sikap dan kepribadian, sementara Ilmu Pengetahuan Sosial diarahkan untuk membentuk pengetahuan dan ketrampilan intelektual.
3. RUANG LINGKUP ILMU SOSIAL DASAR
Setelah mengidentifikasi kenyataan sosial, dan memahami sejumlah konsep sosial tertentu, maka bahan pelajaran Ilmu Sosial Dasar dapat dibedakan atas tiga golongan yaitu :
1. Kenyataan sosial yang ada dalam masyarakat.
Kenyataan-kenyataan sosial yang secara bersama merupakan masalah sosial tertentu ini mendapat tanggapan yang berbeda dari para ahli ilmu-ilmu sosial, karena adanya perbedaan Jatar belakang disiplin ilmu atau sudut pandangannya. Dalam Ilmu Sosial Dasar kita menggunakan pendekatan interdisiplin/multidisiplin.
2. Konsep atau pengertian tentang kenyataan sosial dibatasi pada konsep dasar atau elementer saja yang sangat diperlukan untuk mempelajari masalah-masalah sosial yang dibahas dalam Ilmu Pengetahuan sosial. Contohnya adalah konsep "keanekaragaman" dan kosep "Kesatuan sosial".
Bertolak dari kedua konsep tersebut di atas, maka dapat kita pahami dan sadari bahwa di dalam masyarakat selalu terdapat persamaan dan perbedaan kepentingan, dan pola pemikiran, serta tingkah laku. Dan perbedaan tersebut yang sering menyebabkan konflik, kerja sama, dan kesetiakawanan antar individu, maupun golongan atau kelompok.
3. Masalah-masalah sosial yang timbul dalam masyarakat.
Konsorsium Antar Bidang telah menetapkan bahwa perkuliahan Ilmu Sosial Dasar terdiri dari 8 (delapan) pokok bahasan dan ruang lingkup perkuliahan llmu Sosial Dasar diharapkan mempelajari dan memahami adanya :
1. Berbagai masalah kependudukan dalam hubungannya dengan perkembangan masyarakat dan kebudayaan.
2. Masalah individu, keluarga dan masyarakat.
3. Masalah pemuda dan sosialisasi.
4. Masalah hubungan antara warga negara dan negara.
5. Masalah pelapisan sosial dan kesamaan derajat.
6. Masyarakat perkotaan dan masyarakat pedesaan.
7. Masalah pertentangan-pertentangan sosial dan integrasi.
8. Pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi bagi kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar