Jumat, 19 Desember 2014

Kolaborasi Antarmuka Otomotif Multimedia

Kolaborasi Antarmuka Otomotif Multimedia  atau Automotive Multimedia Interface Collaboration (AMI-C) adalah suatu kelompok yang mengembangkan dan membuat standarisasi umum multimedia dan telematika otomotif untuk kendaraan antarmuka jaringan komunikasi. Dan memiliki anggota diantaranya adalah : Fiatm Ford, General Motors, Honda, Mitsubishi, Nissan, PSA Peugeot-Citroen, dan Renault.

Tujuan Utama dari AMI-C adalah untuk menyediakan interface standar bagi pengendara mobil dengan menggunakan media komputer. Saat ini kita dapat melihat kebutuhan akan komputer tidak hanya pada Personal Computer maupun Laptop, tetapi juga pada mobil seperti sistem navigasi (GPS), hands-free pada telepon selular, termasuk pengenalan suara sintesis yang berfungsi untuk komunikasi jarak dekat untuk dipersembahkan komunikasi jarak dekat ( DSRC) sistem untuk kendaraan untuk infrastruktur komunikasi dan sistem mobil seperti airbag, pintu kunci dan diagnostik input / output.

AMI-C merupakan sebuah organisasi yang dibentuk untuk menetapkan standarisasi yang digunakan untuk mengatur bagaimana perangkat elektronik dapat bekerja seperti komputer & alat komunikasi pada kendaraan, sehingga alat-alat elektronik tersebut dapat bekerja dengan baik dan sesuai dengan kendaraan. Karena belum tentu alat-alat elektronik tersebut sesuai (compatible) dengan setiap kendaraan (mobil) oleh karena itu diperlukan standar agar perangkat elektronik tersebut tidak mengganggu kerja sistem mobil.

Kolaborasi Antarmuka Otomotif Multimedia (AMI-C) telah mengumumkan di seluruh dunia cipta penugasan dari 1394 spesifikasi teknis otomotif ke Trade Association 1394 AMI-C berikut dokumen sekarang milik 1394TA:
•AMI-C 3023 Power Management Specification
•AMI-C 3013 Power Management Architecture
•AMI-C 2002 1.0.2 Common Message Set Power Management
•AMI-C 3034 Power Management Test Documents
•AMI-C 4001 Revision Physical Speci .cation.  

Implementasi Otomotif Multimedia dalam Bidang Industri Mobil adalah pengembangan serangkaian spesifikasi umum untuk multimedia interface ke sistem elektronik kendaraan bermotor untuk mengakomodasi berbagai berbasis komputer perangkat elektronik di dalam kendaraan. Inisiatif ini dilakukan oleh pendiri BMW, DaimlerChrysler, Ford, Fiat, General Motors, Honda, Mitsubishi, Nissan, PSA / Peugeot-Citroen, Renault, Toyota, dan VW.


Sumber :
http://momolagideh.blogspot.com/2014/12/kolaborasi-antarmuka-otomotif-multimedia.html
http://diaharea.blogspot.com/2013/11/kolaborasi-antarmuka-otomotif-multimedia.html

Open Service Gateway Initiative

Open Service Gateway Initiative (OSGi) adalah sebuah system dan aplikasi interoperability berbasis komponen platform yang terintegrasi. OSGi merupakan system modul dinamik untuk Java. Dan rencananya, OSGi akan menentukan program aplikasi antarmuka (API) yang akan dibangun pada bahasa pemrograman Java yang pada umumnya dapat berjalan pada platform sistem operasi komputer.

OSGI adalah sebuah interface pemrograman standar terbuka. The OSGI Alliance (sebelumnya dikenal sebagai Open Services Gateway inisiatif, sekarang nama kuno) merupakan sebuah organisasi standar terbuka yang didirikan pada Maret 1999. Aliansi dan anggota – anggotanya telah ditentukan sebuah layanan berbasis Java platform yang dapat dikelola dari jarak jauh.

Teknologi OSGi meliputi :
• The Problem (Permasalahan)
• The Solution (Pemecahan Masalah)
• The Framework (Kerangka Kerja)
• Standard Services (Pelayanan Standard)
• Framework Services (Pelayanan Kerangka Kerja)
• System Services (Pelayanan Sistem)
• Protocol Services (Pelayanan Protokol)
• Miscellaneous Services (Bermacam-macam pelayanan)
• Conclusion (Kesimpulan)

Lapisan OSGi
a)    Bundles. Yaitu komponen OSGi yang dibuat oleh pengembang/developer.
b)   Services. Yaitu lapisan service menghubungkan bundles dalam sebuah jalan dinamik dengan menawarkan model publish-find-bind untuk objek Java yang lama.
c)    Life Cycle. Yaitu API untuk menginstall, memulai, menghentikan, update dan menguninstall bundles.
d)   Modules. Yaitu lapisan yang menjelaskan bagaimana bundles dapat mengimport dan mengexport kode.
e)   Security. Yaitu lapisan yang memegang aspek keamanan.
f)     Execution Environment. Menjelaskan class dan method apa yang ada di platform.


Implementasi OSGi
1.    Dalam Kehidupan Sehari-hari
Dikembangkan untuk mengendalikan alat-alat elektronik dalam rumah yangga dengan internet. Yaitu dengan menghubungkan berbagai framework OSGi untuk mengendalikan alat-alat rumah tangga yang bersifat elektronik.

2.    Teknologi dan Industri
Pengembangan OSGi dalam teknologi dan industry adalah untuk otomatisasi industry. Seperti otomatisasi sistem dalam gudang yang dapat meminta dalam PPIC untuk mengadakan bahan baku, dan lain-lain.

3.    Ilmu Komputer
Ilmu komputer sangat banyak melakukan pengembangan dan memanfaatkan teknologi OSGi. Berdasarkan data di internet, banyak pengulasan tentang Pemrograman Jawa yang mengadopsi teknologi OSGi. Contohnya adalah knopflerish merupakan framework untuk melakukan OSGi dalam Jawa. Kemudian ada eclipse IDE yang merupakan OSGi framework yang dikembangkan oleh eclipse dan berbasis GUI.


Peluang dan Tantangan OSGi
1. Reduced Complexity (Mengurangi Kompleksitas)
Mengembangkan dengan teknologi OSGi berarti mengembangkan bundel: komponenOSGi. Bundel adalah modul yang menyembunyikan internal dari bundel lain dan berkomunikasi melalui layanan didefinisikan dengan baik. Artinya, akan ada lebih banyak kebebasan untuk berubah nantinya.

2. Reuse (Penggunaan Kembali)
Model komponen OSGi sangat mudah untuk menggunakan banyak komponen pihak ketiga dalam suatu aplikasi.

3. Real World
OSGi adalah kerangka kerja yang dinamis. Sehingga dapat memperbarui bundel on the fly dan pelayanan yang datang dan pergi.

4. Easy Deployment (Mudah Penyebarannya)
Teknologi OSGi bukan hanya sebuah standard untuk komponen, tapi juga menentukan bagaimana komponen diinstal dan dikelola. API telah digunakan oleh banyak berkas untuk menyediakan sebuah agen manajemen. Manajemen standar API membuatnya sangat mudah untuk mengintegrasikan teknologi OSGi dalam sistem yang ada dan masa depan.

5. Dynamic Updates (Pembaharuan yang Dinamik)
Model komponen OSGi adalah model dinamis. Kumpulan dapat diinstal, mulai, berhenti,diperbarui, dan dihapus tanpa menurunkan keseluruhan sistem.

6. Simple (Sederhana)
OSGi API sangat sederhana. API inti hanya terdiri dari satu paket dan kurang dari 30 kelas / interface. API inti ini cukup untuk menulis kumpulan, menginstalnya, start, stop, update,dan menghapus mereka dan mencakup semua pendengar dan keamanan kelas.

7. Small (Kecil)
The OSGi Release 4 Framework dapat diimplementasikan kedalam JAR 300KB. Ini adalah overhead kecil untuk jumlah fungsi yang ditambahkan ke salah satu aplikasi dengan memasukkan OSGi. Oleh karena itu OSGi berjalan pada berbagai macam perangkat: dari sangat kecil, kecil, dan untuk mainframe. Hanya meminta Java VM minimal untuk menjalankan dan menambahkan sangat sedikit di atasnya.

8. Fast (Cepat)

9. Tidak Mengganggu Kinerja Aplikasi Lainnya

10. Dapat Berjalan dimana Saja

11. Didukung oleh Berbagai Perusahaan

OSGi juga didukung oleh berbagai perusahaan seperti Oracle, IBM, Samsung, Nokia, Motorola, Hitachi, Dan lain-lain.

Sumber :

Manajemen Data Telematika

A. MANAJEMEN DATA TELEMATIKA

Manajemen data merupakan bagian dari sumber daya informasi yang mencakup kegiatan yang memastikan bahwa sumber daya informasi disajikan pada pemakai secara akurat, up to date (mutahir), dan aman dari gangguan. Kegiatan manajemen data mencakup :

·      Pengumpulan Data
·      Integritas dan Pengujian
·      Penyimpanan
·      Pemelihraan
·      Keamanan
·      Organisasi
·      Pengambilan

Definisi resmi manajemen data dari DAMA (Demand Assigned Multiple Access) adalah pengembangan dan penerapan arsitektur, kebijakan, praktik, dan prosedur yang secara benar menangani siklus hidup lengkap data yang dibutuhkan oleh suatu perusahaan. Pada dasarnya, manajemen data melibatkan seluruh disiplin yang berkaitan dengan manajemen data sebagai sumber daya yang berguna.

Dengan kata lain, manajemen data telematika sendiri adalah suatu prosedur yang menangani siklus hidup lengkap data yang dibutuhkan oleh perusahaan dengan bantuan telematika. Beberapa unsur penting yang harus dimiliki suatu manajemen data telematika, yaitu client, sebagai user (pengguna), server sebagai pusat pengambilan data, dan database sebagai tempat penyimpanan data.

Ruang lingkup manajemen data terbagi menjadi 2 bagian, yaitu : Lingkungan Luar (Eksternal), dan Lingkungan Dalam (Internal). Lingkungan luar meliputi politik, hokum, teknologi, kondisi lingkungan alam, media, lembaga keuangan, dan sebagainya. Sedangkan lingkungan dalam terdiri dari manusia, finansial, fisik, sistem dan teknologi, serta sistem nilai dan budaya organisasi.
Manajemen Data Telematika sendiri terdiri dari :

1.    Manajemen Data Sisi Klien
Merupakan suatu DBMS (Database Management System) yang terdapat pada peralatan bergerak (mobile device). Mobile DBMS memungkinkan perangkat mobile mengakses database lokan dan modifikasi pada laptop atau peerangkat genggam seperti PDA atau PocketPC Palm. Kemudian DBMS menyediakan mekanisme untuk menyingkronkan perubahan database jauh terpusat, perusahaan, atau departemen server database.

2.    Arsitektur Sisi Server
Merupakan sebuah server Web khusus eksekusi yang melampaui standar metode HTTP itu harus mendukung. Contohnya adalah penggunaan CGI script sisi server khusus tag tertanam di halaman HTML. Tag tersebut akan memicu tindakan atau program untuk mengeksekusi.

3.    Manajemen Database System Perangkat Bergerak
Komunikasi data bergerak, misalnya untuk akses internet. Pengenalan WAP (Wireless Application Protcol) telah menunjukan potensi sebagai layanan internet nirkabel atau WAP merupakan protocol global terbuka yang memungkinkan pengguna mengakses layanan online dari layar telepon genggam dengan menggunakan built-in browser.


B.  MANFAAT MANAJEMEN DATA TELEMATIKA
Manajemen data telematika digunakan untuk mengatur segala data - data dari client dan server yang saling berkomunikasi.  Manajemen penting sekali dipakai dalam sebuah perusahaan baik kecil maupun besar karena fungsi dari managemen adalah mengolah atau mengatur sebuah system. Dibawah ini merupakan manfaat dari penerapan manajemen data telematika yang baik, diantaranya :
·       Mengatasi kerangkapan data
·       Menghindari terjadinya inkonsistensi data
·       Mengatasi kesulitan dalam akses data
·       Menyusun format standar sebuah data
·       Dapat digunakan oleh banyak pemakai
·       Melakukan perlindungan dan pengamanan data
·       Menyusun integritas dan independasi data


C.  PERMASALAHAN DAN ISU-ISU PADA MANAJEMEN DATA TELEMATIKA
Permasalahan dan isu-isu pada manajemen data telematika diantaranya adalah :

  1. Traffic congestion on the network, dimana server akan mengalami overload ketika banyak client mengakses ke server secara simultan.
  2. Berbeda dengan P2P network, dimana bandwidthnya meningkat jika banyak client merequest. Karena bandwidth berasal dari semua komputer yang terkoneksi kepadanya.’
  3.  Dapat menimbulkan server fail pada client-server.
  4. Pada P2P networks, resources biasanya didistribusikan ke beberapa node sehingga masih ada node yang dapat meresponse request.

Sumber :

Kamis, 18 Desember 2014

Antarmuka Telematika

Antarmuka atau interface adalah salah satu layanan yang disediakan sistem operasi sebagai sarana interaksi antara pengguna dengan sistem operasi. Antarmuka merupakan komponen sistem operasi yang bersentuhan langsung dengan pengguna.
Kata Telematika (Telekomunikasi dan Informatika) berasal dari istilah dalam bahasa Perancis yang merujuk pada bertemunya sistem jaringan komunikasi dengan teknologi informasi. Istilah Teknologi Informasi itu sendiri merujuk pada perkembangan teknologi perangkat-perangkat pengolah informasi.
Maka bisa dikatakan bahwa Antarmuka Telematika adalah sebuah teknologi informasi yang berdasarkan pada interface/antarmuka yang memungkinkan pengguna berinteraksi secara langsung.

Jenis-Jenis Antarmuka :

1.    Command Line Interface (CLI)
CLI adalah tipe antarmuka dimana pengguna berinteraksi dengan sistem operasi melalui text-terminal. Pengguna menjalankan perintah dan program di sistem operasi tersebut dengan cara mengetikkan baris-baris tertentu. Setiap sistem operasi memiliki nama yang berbeda untuk CLI-nya, seperti :
·      Bash, Ash, Ksh, dll pada UNIX
·      Command.com / Command Prompt (CMD) pada MS-DOS
·      PowerShell pada Windows Vista
·      Terminal pada LINUX
·      CommandShell pada Apple

2.    Graphical User Interface(GUI)
GUI adalah antarmuka yang digunakan oleh pengguna untuk berinteraksi dengan sistem operasi melalui gambar-gambar grafik, ikon, menu, dan menggunakan perangkat penunjuk ( pointing device) seperti mouse atautrack ball. Elemen-elemen utama dari GUI bisa diringkas dalam konsep WIMP ( window, icon, menu, pointing device).


Fitur-Fitur Antarmuka Telematika :

1.    Head Up Display System (HUD)

Merupakan sebuah tampilan transparan yang menampilkan data tanpa harus melihat ke arah yang lain dari sudut pandang biasanya. Asal nama dari alat ini yaitu pengguna dapat melihat informasi dengan kepala yang terangkat (head up) dan melihat ke arah depan daripada melihat ke arah bawah bagian instrumen. Saat ini fitur HUD sudah digunakan pada penerbangan sipil, kendaraan bermotor, dan aplikasi lainnya. Teknologi HUD juga sudah diterapkan oleh industri otomotif di dunia, dan BMW menjadi pabrikan otomotif pertama yang meluncurkan produk massal dengan teknologi HUD di kaca depannya. Teknologi ini tak hanya memberi kenyamanan bagi pengemudi, tetapi juga keselamatan berkendara.
Untuk kedepannya, HUD diharapkan mampu berkembang menjadi alat bantu ketika mengemudi dalam kabut yang tebal atau kegelapan malam. Dengan tambahan beberapa sensor sonar dan kamera night vision, kaca depan mobil nantinya mampu menunjukkan area-area penting dari jalanan yang berada di depan mobil, seperti tepi jalan, rambu, dan objek yang melintas di depannya.

2.    Tangible User Interface (TUI)

Merupakan antarmuka untuk berinteraksi dengan informasi digital lewat lingkungan fisik. Salah satu perintis TUI ialah Hiroshi Ishii, seorang profesor di Laboratorium Media MIT yang memimpin Tangible Media Group. Pandangan istimewanya untuk tangible UI disebut tangible bits, yaitu memberikan bentuk fisik kepada informasi digital sehingga membuat bit dapat dimanipulasi dan diamati secara langsung.

3.    Computer Vision (Komputer Visi)

Merupakan ilmu pengetahuan dan teknologi dari mesin yang melihat. Dalam aturan pengetahuan, komputer visi berhubungan dengan teori yang digunakan untuk membangun sistem kecerdasan buatan yang membutuhkan informasi dari citra (gambar). Data citranya dapat dalam berbagai bentuk, misalnya urutan video, pandangan deri beberapa kamera, data multi dimensi yang di dapat dari hasil pemindaian medis.
Sebagai disiplin teknologi, Computer Vision berusaha untuk menerapkan teori dan model untuk pembangunan sistem visi komputer. Contoh aplikasi dari visi komputer mencakup sistem untuk pengendalian proses (misalnya, sebuah robot industri atau kendaraan otomatis), mendeteksi peristiwa (misalnya, untuk pengawasan visual atau menghitung orang), dan lain-lain.

4.    Browsing Audio Data

Merupakan metode browsing jaringan yang digunakan untuk browsing video atau audio data yang ditangkap oleh sebuah IP kamera. Jaringan video / audio metode browsing mencakupi langkah-langkah sebagai berikut ;
-          Menjalankan program aplikasi komputer lokal untuk mendapatkan kode identifikasi yang disimpan dalam kamera IP.
-          Transmisi untuk mendaftarkan kode identifikasi ke DDNS (Dynamic Domain Name Server) oleh program aplikasi.
-          Mendapatkan kamera IP pribadi alamat dan alamat server pribadi sehingga pasangan IP kamera dan kontrol kamera IP melalui kamera IP pribadi alamat dan alamat server pribadi compile ke layanan server melalui alamat server pribadi sehingga untuk mendapatkan video / audio data yang ditangkap oleh kamera IP, dimana server layanan menangkap video / audio data melalui Internet.

5.    Speech Recognition

Merupakan salah satu fitur antarmuka telematika yang merubah suara menjadi tulisan. Istilah ‘voice recognition’ terkadang digunakan untuk menunjuk ke speech recognition dimana sistem pengenal dilatih untuk menjadi pembicara istimewa, seperti pada kasus perangkat lunak untuk komputer pribadi, oleh karena itu disana terdapat aspek dari pengenal pembicara, dimana digunakan untuk mengenali siapa orang yang berbicara, untuk mengenali lebih baik apa yang orang itu bicarakan. Speech recognition merupakan istilah masukan yang berarti dapat mengartikan pembicaraan siapa saja.

6.    Speech Synthesis

Speech synthesis merupakan hasil kecerdasan buatan dari pembicaraan manusia. Komputer yang digunakan untuk tujuan ini disebut speech syhthesizer dan dapat diterapkan pada perangkat lunak dan perangkat keras. Sebuah sistem text to speech (TTS) merubah bahasa normal menjadi pembicaraan.


sumber :
http://niladoni.blogspot.com/2014/10/teknologi-antar-muka-telematika.html
http://aangpaduraksa.blogspot.com/2013/12/antarmuka-telematika-dan-fiturnya.html

Kamis, 13 November 2014

Jaringan Wireless dan Terminal

Jaringan Wireless

Jaringan wireless atau nirkabel adalah bidang disiplin yang berkaitan dengan komunikasi antar sistem konputer tanpa menggunakan kabel. Penggunaan jaringan wireless pada jaringan computer pada jarak dekat (beberapa meter saja) memakai alat pemancar Bluetooth, sedangkan pada jarak jauh menggunakan satelit. Jenis jaringan yang popular dalam kategori jaringan wireless ini melipuki karingan kawsan local nirkabel (wireless LAN/WLAN), dan Wi-Fi.

Jaringan nirkabel biasanya menghubungkan suatu sistem computer dengan sistem lainnya menggunakan beberapa macam media transmisi tanpa kabel, seperi gelombang radio, gelombang mikro, dan infrared.

Jaringan wireless dikategorikan dalam beberapa bentuk, yaitu :

1. Personal Area Network (PAN).
Memiliki jangkauan yang relatif pendek (sekitar 15m) dan hanya efektif untuk kebutuhan dalam ruang sempit, dan memiliki bit rate mencapai 2 Mbps. Contoh : Bluetooth

2. Local Area Network (LAN).
Jaringannya mencakup wilayah kecil, seperti jaringan computer kampus, gedung, perkantoran, rumah, sekolah, dan lain-lain. Memiliki kecepatan transfer data 10, 100, atau 1000 Mbit/s.

3. Metropolitan Area Network (MAN)
Merupakan jenis jaringan komputer yang lebih luas dan canggih. Jaringan ini dapat digunakan untuk menghubungkan jaringan komputer antar kota. Contoh : jaringan Depdiknas antar kota atau wilayah.

4. Wide Area Network (WAN)
Teknologi jaringan WAN biasa digunakan untuk menghubunggan jaringan antar negara, hingga antar benua. Jaringan ini biasanya menggunakan kabel fiber optik yang ditanamkan dalam tanah maupun melewati jalur bawah laut.

Cara kerja wireless serupa dengan jaringan Ethernet kabel, yaitu dengan mengirim data dalam bentuk paket, dimana setiap adapter memiliki nomor ID permanen dan unik yang berfungsi sebagai alamat, dan tiap paket selain berisi data juga menyertakan alamat pengirim dan penerima paket tersebut. Sama halnya dengan adapter Ethernet, sebuah kartu wireless LAN akan memeriksa kondisi jaringan terlebih dahulu sebelum mengirim paket kedalamnya. Paket akan segera dikirimkan bila jaringan dalam keadaan kosong. Bila kartu mendeteksi adanya data lain yang sedang menggunakan frekuensi radio, maka dia akan mengunggu dan kemudian memeriksa kembali hingga jaringan dalam keadaan kosong.

Walaupun menggunakan prinsip kerja yang sama, tetapi kecepatan pengiriman data dan frekuensi yang digunakan wireless LAN berbeda berdasarkan jenis atau produk yang dibuat, tergantung standar yang digunakan. Vendor wireless LAN biasanya menggunakan beberapa standar seperti : IEEE 802.11, IEEE 802.11b, OpenAir, dan HomeRF.

Terminal

Terminal adalah peralatan yang mengakses layanan melalui jaringan yang bersifat terpisah (remote) melalui saluran telekomunikasi. Terminal dibagi atas 3 jenis, yaitu :

1. Terminal Dungu (Dumb). Yaitu terminal yang berfungsi mengantarkan setiap karakter yang dikirim ke host dan menampilkan apa saja yang dikirim oleh host.

2. Terminal Smart. Yaitu terminal yang tidak hanya mengantar informasi yang dikirim user, namun juga informasi tambahan seperti kode tertentu untuk menghindari kesalahan data.

3. Terminal Pintar (Intelligent). Yaitu terminal yang dapat diprogramkan untuk membuat fungsi-fungsi tambahan seperti kontrol terhadap penyimpanan dan menampilkan lay-out data dari host dengan lebih bagus.

Pada saat terminal/client melakukan booting, garis besar proses yang dijalankan adalah :
1) Mencari alamat ip dari dhcp server
2) Mengambil kernel dari tftp server
3) Menjalankan sistem file root dari nfs server
4) Mengambil program x-server ke dalam memory dan mulai menjalankannya
5) Melakukan hubungan dalam xdm server dan user login ke dalam xdm server

Telematika terminal termasuk kedalam salah satu contoh dari layanan informasi. Sistem telematika biasanya menyediakan berbagai layanan aplikasi untuk sopir ketika mengemudi. Sehingga sistem telematika meliputi terminal yang telah ditetapkan disebut sebagai terminal telematika yang dipasang dalam kendaraan.

Telematika terminal termasuk fungsi komunikasi untuk berkomunikasi dengan server atau beroperasi dalam hubungannya dengan komunikasi mobile terminal seperti telepon portable. Secara umum, terminal telematika tidak memiliki perangkat layar sehingga dapat memberi informasi gambar, misalnya paduan rute dengan memanfaatkan perangkat tampilan seperti liquid crystal display (LCD) dari terminal komunikasi mobile.

http://niswatul.wordpress.com/2011/11/17/pengertian-jaringan-lan-man-wan-dan-internet/

http://nindityakharisma.blogspot.com/2010/01/contoh-telematics-services.html

Rabu, 12 November 2014

Layanan Telematika

Layanan telematika merupakan layanan dial up ke internet maupun ke semua jenis jaringan yang didasarkan pada sistem telekomunikasi untuk mengirimkan data. Salah satu contohnya adalah internet. Layanan telematika pada umumnya dibagi menjadi 4 jenis, yaitu :

1. Layanan Telematika di Bidang Informasi
2. Layanan Telematika di Bidang Keamanan
3. Layanan Context Aware dan Event-Based
4. Layanan Perbaikan Sumber

A. Layanan Telematika di Bidang Informasi
Layanan Informasi merupakan penyampaian berbagai informasi kepada sasaran layanan agar individu dapat memanfaatkan informasi tersebut demi kepentingan dan perkembangannya. Informasi adalah salah satu aset berharga dan dapat disajikan dalam bentuk teks, gambar, audio, maupun video.
Secara umum, layanan telematika di bidang informasi bertujuan agar dapat menguasai informasi tertentu, sedangkan secara khusus terkait dengan fungsi pemahaman terhadap informasi yang diberikan dan memanfaatkan informasi tersebut dalam penyelesaian masalah.
Contoh layanan telematika di bidang informasi :
a. VOD
b. News and Weather
c. Jasa Pelayanan Internet
d. Informasi Lalu Lintas Terbaru
e. dll

B. Layanan Telematika di Bidang Keamanan
Layanan keamanan adalah hal yang sangat penting untuk menjaga agar data dalam suatu jaringan tidak mudah terhapus, hilang, atau diakses oleh sembarangan orang. Sistem keamanan juda membantu mengamankan jaringan tanpa menghalangi penggunanya, serta mengantisipasi ketika jaringan berhasil ditembus. Layanan keamanan jaringan disini maksudnya adalah memberi peningkatan tertentu untuk jaringan, dimana hal ini dapat dilakukan terhadap : rahasia, keterpaduan data, keaslian, dan convert channel.

Gangguan terhadap layanan keamanan dibagi kedalam 4 kategori utama, yaitu :
1. Interruption
Suatu aset sistem yang diserang sehingga tidak dapat diakses oleh pihak yang berwenang.
Contoh : perusakan/modifikasi terhadap piranti keras atau saluran jaringan.

2. Interception
Suatu aset yang diakses oleh pihak yang tidak berwenang (bisa berupa orang, program, atau sistem lainnya). 
Contoh : Penyadapan terhadap data dalam suatu jaringan.

3. Modification
Suatu aset yang dimodifikasi/diubah oleh pihak yang tidak berwenang. 
Contoh : perubahan nilai pada file data, atau modifikasi program sehingga program tidak berjalan sebagaimana mestinya.

4. Fabrication
Penyisipan objek palsu ke dalam sistem oleh pihak yang tidak berwenang. 
Contoh : pengiriman pesan palsu kepada orang lain.

C. Layanan Context Aware dan Event-Based
Context awareness merupakan kemampuan layanan network untuk mengetahui berbagai konteks, yaitu himpunan parameter yang relevan dari pengguna, dan penggunaan network itu, serta memberi layanan yang sesuai dengan parameter tersebut. Beberapa konteks yang dapat digunakan antara lain lokasi user, data dasar user, berbagai preferensi user, jenis dan kemampuan terminal yang digunakan user. 
Contoh: ketika seorang user sedang mengadakan rapat, maka context-aware mobile phone yang dimiliki user akan langsung menyimpulkan bahwa user sedang mengadakan rapat dan akan menolak seluruh panggilan telepon yang tidak penting. Saat ini konteks location awareness dan activity recognition yang merupakan bagian dari context-awareness menjadi pembahasan utama di bidang penelitian ilmu komputer.

Tiga hal yang menjadi perhatian sistem context-aware menurut Albrecht Schmidt, yaitu:
a.   The Acquisition Of Context
Hal ini berkaitan dengan pemilihan konteks dan cara memperoleh konteks yang diinginkan. Contoh : pemilihan konteks lokasi, dengan penggunaan suatu sensor lokasi tertentu (misalnya: GPS) untuk melihat situasi atau posisi suatu lokasi tersebut.

b.   The Abstraction And Understanding Of Context
Pemahaman terhadap bagaimana cara konteks yang dipilih berhubungan dengan kondisi nyata, bagaimana informasi yang dimiliki suatu konteks dapat membantu meningkatkan kinerja aplikasi, dan bagaimana tanggapan sistem dan cara kerja terhadap inputan dalam suatu konteks.

c.   Application Behaviour Based On The Recognized Context
Dua hal yang paling penting adalah bagaimana pengguna dapat memahami sistem dan tingkah lakunya yang sesuai dengan konteks yang dimilikinya serta bagaimana caranya memberikan kontrol penuh kepada pengguna terhadap sistem.

D. Layanan Perbaikan Sumber
Maksudnya adalah layanan perbaikan dalam sumber daya manusia (SDM). SDM telematika adalah otang yang melakukan aktifitas yang berhubungan dengan telekomunikasi, media, dan informatika sebagai pengelola, pengembang, pendidik, dan pengguna di lingkungan pemerintah, dunia usaha, lembaga pendidikan, dan masyarakat pada umumnya. Contoh : Yellow pages service. Konsep pengembangan SDM di bidang telematika adalah untuk meningkatkan kualitas, kuantitas, dan pendayagunaan SDM telematika agar dapat mengatasi kesenjangan digital, kesenjangan informasi, dan meningkatkan kemandirian masyarakat dalam pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi secara efektif dan optimal.

Sasaran utama dalam upaya pengembangan SDM telematika adalah peningkatan kinerja layanan public yang memberikan akses luas terhadap peningkatan kecerdasan masyarakat, pengembangan demokrasi, dan transparasi sebagai katalisaor pembangunan. Serta literasi masyarakat di bidang teknologi telematika yang terutama ditujukan kepada old generator dan today generator sebagai peningkatan, dikemukakan oleh TAPSCOTT.


Arsitektur Telematika

Istilah arsitektur dapat diartikan sebagai perancangan atau desain dari sebuah aplikasi, atau dimana suatu komponen membentuk suatu sistem yang diolah dan dilokalisasi agar dapat saling berinteraksi. Arsitektur telematika adalah sebuah aplikasi yang secara logic berada diantara lapisan aplikasi yang dapat meningkatkan hubungan jaringan komunikasi dengan teknologi komunikasi.

Client – Server merupakan paradigm dalam teknologi informasi yang merujuk kepada cara mendistribusikan aplikasi ke dalam dua pihak, yaitu client dan sercer. Proses yang terjadi yaitu memecah suatu proses antara sisi client dan server, sehingga client akan memproses sebagian dari resource, dan sebagiannya diserahkan pada server.

A. Arsitektur Telematika Sisi Client
Yaitu pelaksanaan atau penyimpanan data pada browser (atau klien) sisi koneksi HTTP. JavaScript adalah sebuah contoh dari sisi klien eksekusi, dan cookie adalah contoh dari sisi klien penyimpanan.

Karakteristik Client :
* Selalu memulai permintaan ke server.
* Menunggu balasan.
* Menerima balasan.
* Biasanya terhubung ke sejumlah kecil dari server pada satu waktu.
* Biasanya berinteraksi langsung dengan pengguna akhir dengan menggunakan antarmuka pengguna seperti antarmuka pengguna grafis. Khusus jenis klien mencakup: web browser, e-mail klien, dan online chat klien.


B. Arsitektur Telematika sisi Server
Adalah sebuah eksekusi sisi server Web khusus yang melampaui standar metode HTTP yang harus mendukung. Sebagai contoh, penggunaan CGI script di sisi server khusus yang tertanam di tag halaman HTML. Tag ini memicu suatu tindakan kejadian atau program untuk mengeksekusi.

Karakteristik Server:
* Selalu menunggu permintaan dari salah satu klien.
* Melayani klien permintaan kemudian menjawab dengan data yang diminta ke klien.
* Sebuah server dapat berkomunikasi dengan server lain untuk melayani permintaan klien.
* Jenis server khusus mencakup: web server, FTP server, database server, E-mail server, file server, print server. Kebanyakan layanan web ini juga jenis server.


C. Kolaborasi Arsitektur Telematika sisi Client dan Server
Berikut ini adalah penjelasan mengenai beberapa kolaborasi arsitektur sisi client dan sisi server :

1. Arsitektur Single- Tier
Arsitektur Single- Tier adalah semua komponen produksi dari sistem dijalankan pada komputer yang sama. Sederhana dan alternatifnya sangat mahal. Membutuhkan sedikit perlengkapan untuk dibeli dan dipelihara.


2. Arsitektur Two-tier
Pada Arsitektur Two-tier, antarmukanya terdapat pada lingkungan desktop dan sistem manajemen database biasanya ada pada server yang lebih kuat yang menyediakan layanan pada banyak client. Pengolahan informasi dibagi antara lingkungan antarmuka sistem dan lingkungan server manajemen database.


3. Arsitektur Three-tier
Arsitektur Three-Tier diperkenalkan untuk mengatasi kelemahan dari arsitektur two-tier. Di tiga tingkatan arsitektur, sebuah middleware digunakan antara sistem user interface lingkungan client dan server manajemen database lingkungan. Middleware ini diimplementasikan dalam berbagai cara seperti pengolahan transaksi monitor, pesan server atau aplikasi server. Middleware menjalankan fungsi dari antrian, eksekusi aplikasi dan database staging.



Sumber : https://dim24.wordpress.com/2011/10/20/arsitektur-telematika/

TELEMATIKA DAN PERKEMBANGANNYA

Kata telematika berasal dari bahasa perancis, yaitu telematique yang artinya merujuk kepada bertemunya sistem jaringan komunikasi dan teknologi informasi. Teknologi Informasi sendiri merupakan sarana dan prasarana, sistem, dan mode untuk perolehan, pengiriman, penerimaan, pengolahan, penafsiran, penyimpanan, pengorganisasian, dan penggunaan data yang bermakna. Istilah telematics yang merupakan singkatan dari “telecommunication” dan “informatics” juga sering dikenal sebagai “the new hybrid technology” yang lahir karna perkembangan teknologi digital. Perkembangan ini juga mempengaruhi perkembangan teknologi komunikasi dan informatika sehingga menjadi lebih terpadu.

Menurut Miarso(2007) Telematika merupakan sinergi teknologi telekomuniasi dan informatika yang digunakan untuk keperluan pemrosesan data dengan sistem binary (digital). Telekomunikasi merupakan sistem hubungan jarak jauh yang terjalin melalui saluran kabel dan nirkabel. Sedangkan Informatika adalah pengelolaan data yang bermakna dengan sistem binary. Istilah Teknologi dan Komunikasi yang dikenal belakangan ini bermaksud untuk memperluas pengertian dari telematika. Sehingga dapat disimpulkan bahwa Telematika merupakan konvergensi antara teknologi telekomunikasi, media, dan informatika yang digunakan untuk keperluan pemrosesan data dengan sistem binary/digital.

Dalam perkembangannya, istilah “media” dalam telematika berkembang menjadi wacana “multimedia”. Pada awalnya, istilah multimedia merupakan kemampuan sistem komputer untuk mengolah informasi berbagai mediym. Sehingga istilah telematika yang dipahami sebagai akronim telekomunikasi, multimedia, dan informatika menjadi sesuatu yang ambigu dan membingungkan.

Fungsi Telematika
Sesuai dengan pengertian telematika sebagai sarana komunikasi, maka fungsi dari telematika adalah :
1. Penyampai Informasi. Telematika berfungsi untuk menyampaikan informasi kepada semua orang yang membutuhkan. Informasi yang diterima akan menambah pengetahuan sehingga manusia bisa terus melakukan peningkatan terhadap keterampilan hidup, menambah kecerdasan, dan meningkatkan kesadaran serta wawasan.

2. Sarana komunikasi (penghubung). Telematika juga berfungsi sebagai sarana kontak social hidup bermasyarakat, karena dengan adanya interaksi social akan menimbulkan kebersamaan, keakraban, dan kesatuan yang melahirkan kerjasama.

Ragam Bentuk Telematika
1. E-Goverment
E-Government dibangun dengan tujuan untuk administrasi pemerintah secara elektronik, serta untuk peningkatan interaksi antara pemerintah dengan masyarakat, dan sesama unsur pemerintah dalam lingkuo nasional hingga internasional.

2. E-Commerce
Prinsip e-commerce adalah transaksi perdagangan (jual beli) yang dilakukan secara elektronik. Mulai dari pemasangan iklan pada berbagai situs, membuat pesanan atau kontrak, transfer uang, pengiriman dokumen, hingga membuat claim. E-Commerce juga dikenal sebagai e-bussines.

3. E-Learning
Di Indonesia saat ini sudah berkembang pendidikan terbuka dengan modus belajar jarak jauh dengan menggunakan media internet berbasis web. Peranan web atau situs sekolah/kampus cukup sentral dalam kegiatan pembelajaran karena dapat menghubungkan antara pengajar dengan yang diajar, seperti melihat hasil perolehan belajar, pengecekan jadwal belajar, pengiriman naskah tugas dan sebagainya dapat dilakukan secara online.

Perkembangan Telematika
Pada awalnya telematika dikembanggkan disisi internet. Telematika lahir ketika teknologi telekomunikasi sudah digunakan untuk menghubungkan antar computer yang saat itu sudah tersebar luas. Pada tahun 1976 telematika lahir menjadi jawaban dari keprihatinan yang terjadi masa itu di Perancis, ketika perkembangan aplikasi computer merubah organisasi ekonomi dan social masyarakat.

Hampir semua bidang memanfaatkan telematika, khususnya bidang telekomunikasi yang berfokus pada pertukaran data yang menjadi kebutuhan konsumen seperti telekomunikasi melalui telepon, saluran TV, radio, dan media lainnya. Dalam penerapannya, telematika menggunakan teknologi pengiriman, penerimaan, dan penyimpanan informasi melalui perangkat telekomunikasi dalam hubungannya dengan pengaruh pengendalian objek jarak jauh. Dalam penerapan di bidang navigasi, telematika membutuhkan perangkat GPS (Global Positioning System) sebagai perangkat pengiriman data. Kemudian data telematika diterima oleh layanan seluler dan diteruskan kepada pelanggan. Dan data telematika tersebut disimpan oleh pelanggan pada device telekomunikasi seperti handphone, pda, dan smartphone.

Contoh teknologi telematika bidang telekomunikasi adalah handphone, pager (alat telekomunikasi pribadi untuk mengirim dan menerima pesan pendek), smartphone.
Contoh teknologi telematika bidang transportasi adalah Toyota yang melakukan pengembangan pada salah satu produknya yang memiliki layanan navigasi yang menyediakan informasi dan peta mengenai lokasi penting seperti hotel, rumah sakit, hingga dealer.
Contoh teknologi telematika bidang pemerintahan adalah e-goverment seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya.

Trend ke depan Telematika
Trend telematika pada umumnya akan selalu berkembang, melihat perkembangan dan pemanfaatannya saat ini. Selain itu para pakar telematika juga tenga berlomba-lomba untuk mengembangkan dan menciptakan inovasi-inovasi baru demi menunjang dan mempermudah kebutuhan hidup manusia. Bisa dilihat dari jaman penciptaan komputer yang kemudian berkembang menjadi notebook dan laptop agar kita lebih mudah dan praktis membawanya.

Saat ini, trend telematika yang sedang banyak dilakukan adalah penciptaan robot yang dapat melakukan tugas manusia dan membantu pekerjaan hidup manusia. Sehingga besar kemungkinan suatu saat nanti manusia akan memasuki era robotik.

sumber : http://uzi-online.blogspot.com/2012/10/definisi-perkembangan-dan-trend-kedepan.html
http://akhwal.blogspot.com/2010/11/trend-telematika-di-indonesia-pada.html

Senin, 14 April 2014

Bibliografi

A.   Pengertian
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), bibliografi (bib.li.o.gra.fi) merupakan daftar buku atau karangan yang merupakan sumber rujukan dari sebuah tulisan atau karangan atau daftar tertentu suatu objek ilmu;daftar pustaka.

Bibliografi diambil dari bahasa yunani yang secara harifah berarti penulisan buku. Sebagai sebuah praktik, bibliografi adalah butu studi akademis seperti fisik, benda-benda budaya, dan dalam pengertian ini, berdasarkan wikipedia, bibliografi juga dikenal sebagai bibliology.

B.    Jenis-Jenis Bibliografi
1.       Berdasarkan cara penyakian dan penguraian deskripsinya, bibliografi dibagi menjadi 2, yaitu :
-          Bibliografi deskriptif, yaitu bibliografi yang dilengkapi deskripsi singkat dari gambaran fisik pada bahan pustaka.
-          Bibliografi evaluatif, yaitu bbliografi yang dilengkapi dengan evaluasi bahan pustaka yang mencakup penilaan terhadap isi dari bahan pustaka atau artikel tersebut.
2.       Berdasarkan cakupannya bibliografi dibagi menjadi :
-          Bibliografi retrospektif, yaitu bibliografi yang mencatat bahan pustaka yang pernah diterbitkan dimasa lalu (sudah tidak diterbitkan lagi dimasa sekarang).
-          Bibliografi current atau terkini, yaitu bibliografi yang mencatat bahan pustaka yang masih terbit hingga saat ini.
-          Bibliografi selektif, yaitu bibliografi yang mencatat suatu terbitan dengan tujuan tertentu.
-          Bbliografi subjek, yaitu mencatat terbitan tertentu dari suatu negara atau daerah tertentu.

C.    Tujuan dan Fungsi Bibliografi
Bibliografi digunakan dengan tujuan untuk mendata atau menyusun informasi mengenai buku serta bahan pustaka terkait dalam susunan logis dan bermanfaat. Hal ini adalah untuk membantu pemakai dalam menentukan keberadaan bahan pustaka atau mengenali buku-buku yang populer. Untuk mempermudah pengguna, maka dibuat indeks pengarang, subjek, dan tempat.

Fungsi utama bibliografi adalah untuk membantu pemakai mencari informasi tertentu. Bibliografi juga berfungsi sebagai bagian dari jasa pelayanan perpustakaan pada pemakai serta pelengkap sebuah catatan kaki dan untuk membantu mengetahui keterangan- keterangan yang lengap mengenai tujuan dan harapan. Singkatnya, bibliografi dapat digunakan sebagai bahan rujukan terhadap koleksi perpustakaan, daftar koleksi suatu perpustakaan, daftar informasi bahan pustaka, dan sebagainya.

D.   Cabang-Cabang Bibliografi
1.       Bibliografi sistematis/enumeratif (bibliografi yang biasa dijumpai di perpustakaan)
Merupakan hasil kajian terhadap buku dengan hasil berupa entri buku (bahan
sejenis) yang tersusun secara logis serta bermanfaat untuk keperluan
referensi atau studi.


2. Bibliografi Analitis dan Kritis
Bibliografi yang mencakup kegiatan penelitian atas sifat fisik sebuah buku,
yang sering menghasilkan keterangan tentang pembuatan dan sejarah buku.

3. Bibliografi Historis
Merupakan kajian terhadap buku sebagai sebuah objek seni.

E.    Penulisan Bibliografi
Unsur-unsur yang terdapat dalam bibliografi diantaranya : nama pengarang, judul buku atau artikel, tahun terbitan, identitas atau data penerbit. Hal-hal penting yang dalam penyusuna bibliografi :
1.       Nama penulis ditulis sesuai abjad dengan urutan nama belakang, nama depan, dan nama tengah, tanpa gelar akademik.
2.       Tidak ada penomoran antarpustaka
3.       Jarak antarpustaka adalah 2 spasi, atau 1 spasi bila tidak muat.
4.       Diakhiri dengan tanda titik (.)
5.       Penulis yang sama dalam satu daftar hanya ditulis sekali dan selanjutnya cukup dengan tanda ---- atau ____

Source :

Sabtu, 22 Maret 2014

Perbedaan Kutipan dan Catatan Kaki


  •     Kutipan
Kutipan merupakan penulisan ulang sebuah gagasan, ide, atau pendapat yang diambil dari berbagai sumber, seperti majalah, koran, buku, internet, dan sebagainya. Sedangkan proses pengambilan gagasan tersebut disebut dengan mengutip. Kutipan digunakan untuk memperkuat argumentasi yang dibuat penulis, atau untuk membandingkan argumen penulis dengan gagasan para pakar.

Dalam penulisan kutipan terdapat aturan dan tata cara yang membedakannya dengan plagiat atau menjiplak. Yaitu dengan mencantumkan sumber yang memuat nama penulis yang tulisannya telah dikutip, tahun penerbitan, ditambah dengan halaman dimana kutipan itu dirujuk.

Teknik menulis Kutipan

1. Kutipan Langsung.
Yaitu kutipan yang diambil seutuhnya atau sama persis dengan teks aslinya, dan tidak boleh ada perubahan. Kutipan langsung ditulis dengan menggunakan “dua petik” jika kutipan ini merupakan kutipan pertama, atau kutipan yang diambil langsung dari penulisnya. Jika kutipan tersebut merupakan kutipan kedua (mengutip sebuah kutipan), maka akan ditulis menggunakan ‘satu tanda petik’.

2. Kutipan Tidak Langsung
Yaitu kutipan yang mengambil sebagian, atau inti dari gagasan yang kita kutip. Dengan kata lain, penulis dapat membuat kalimat sendiri yang berbeda dari teks aslinya, namun tidak keluar dari inti atau ide dari kutipan aslinya. Karena itu, kutipan tidak langsung tidak ditulis dengan tanda dua petik atau satu petik. 

Contoh Kutipan :

> Contoh Kutipan Langsung pada majalah muslimah "Qonitah" yang mengutip sebuah ayat dari Al-Qur'an




 > Contoh Kutipan Langsung pada buku "Sejarah Para Khalifah" yang mengutip sebuah gagasan dari buku Literaty History of The Arabs.

 > Contoh Kutipan Tidak Langsung pada buku "Sejarah Para Khalifah" yang mengutip cerita versi Joesoef Sou'yb dalam bukunya Sejarah Daulah Abbasiyah II yang menceritakan tentang pembunuhan Khalifah Al-Mutawakkil dan wazirnya oleh seorang hamba sahaya Turki.

  • Catatan Kaki

Catatan kaki adalah penjelasan, keterangan tambahan, atau dapat juga berupa rujukan atau referensi bahan penulisan yang dijadikan sumber.

Catatan kaki yang berupa referensi atau rujukan berfungsi untuk memberi pembuktian argumentasi penulis, menunjukan adanya bagian da;am naskah yang dapat ditelusuri kebenaran faktanya, mencegah pengulangan penulisan data pustaka, memudahkan pembedaan data pustaka dan keterangan tambahan, memudahkan penilaian sumber data, dan sebagainya. Catatan kaki referensi ini ditulis dengan mencantumkan sumber seperti nama pengarang, judul buku, nomor halaman, dan sebagainya.

Catatan kaki berupa keterangan tambahan berfungsi untuk menguraikan atau memberi penjelasan tambahan mengenai apa yang telah dibahas pada naskah utama. Serta untuk memperjelas konsep, istilah, definisi, komentar dan lain-lain tanpa mengganggu proses pemahaman uraian, atau pembahasan pada naskah utama.

Contoh Catatan Kaki :

> Contoh Catatan Kaki Rujukan pada buku "Sejarah Para Khalifah".

> Contoh Catatan Kaki Penjelasan Tambahan pada buku "Sejarah Para Khalifah" yang memberikan penjelasan tambahan tentang siapa Qanbar itu.

> Contoh Catatan Kaki yang memberi penjelasan tambahan tentang kisah proses pengangkatan Khalifah Umar bin Adbul Aziz, yang sekaligus disertai referensi buku-buku dimana kita dapat menemukan kisah tersebut.


Referensi ::http://aurellyreresaputra.blogspot.com/2013/07/cara-menulis-footnote-atau-catatan-kaki.html

http://lytasapi.wordpress.com/2010/06/05/pengertian-fungsi-dan-jenis-kutipan/
Sejarah Para Khalifah, Hepi Andi Bastoni, Pustaka Al-Kautsar, Jakarta, Cetakan Pertama 2008 M
Majalah Muslimah Qonitah edisi 06/vol.01/1413H - 2013M

Thanks For Reading