·
KOMUNIKASI LISAN
Komunikasi lisan ialah komunikasi yang melalui
ucapan kata-kata atau
kalimat, melalui apa yang dikatakan dan bagaimana mengatakannya. Arti suatu kata atau kalimat dapat diperjelas melalui tinggi
rendahnya nada, perubahan nada suara, keras tidaknya suara. Komunikasi
lisan dapat dibedakan menjadi
dua macam, yaitu komunikasi lisan secara langsung dan komunikasi lisan secara tidak
langsung.
1) Komunikasi lisan
secara langsung, ialah komunikasi lisan yan;dak
dipisahkan dengan jarak. Jadi sifatnya tatap muka (face
to face comunication). Media yang
dipergunakan, misalnya wawancara,
ceramah, rapat, simposium, lokakarya, sarasehan, dan lain sebagainya.
2) Komunikasi lisan secara tidak langsung,
ialah komunikasi lisan yang
dipisahkan oleh jarak (tidak tatap muka). Media yang dipergunakan, misalnya telepon,
interkom atau interpon.
3) Komunikasi non-verbal,
ialah komunikasi isyarat
atau signal non-verbal. Media yang
dipergunakan ialah ekspresi, gerak isyarat, gerak dan
posisi badan, yang disebut bahasa badan (language body) yang menyatakan sikap dan
perasaan seseorang, misalnya dengan cara:
a) Mimik, yaitu dengan gerak air muka. Misalnya muka merah
memberi tanda orang yang bersangkutan sedang marah.
b) Panto
mimik, yaitu
dengan gerak anggota badan, misalnya dengan menggelengkan kepala.
c) Mimik dan
panto mimik,
merupakan kombinasi antara gerak air muka dengan gerak anggota badan.
Sumber : Buku Dasar-Dasar Ilmu Organisasi.
Sumber : Buku Dasar-Dasar Ilmu Organisasi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar