·
KOMUNIKASI TERTULIS
Komunikasi tertulis atau tercetak adalah komunikasi
dengan mempergunakan rangkaian kata-kata atau kalimat, kode-kode (yang
mengandung arti), yang tertulis atau tercetak yang dapat dimengerti oleh pihak
lain. Media yang dipergunakan dibedakan menjadi dua macam, yaitu media tertulis
intern dan media tertulis ekstern.
1) Media tertulis intern,
ialah media tertulis yang hanya dipergunakan di dalam organisasi, misalnya
surat dinas, nota dinas, surat keputusan, intruksi, pengumuman, buletin.
2) Media tertulis ekstern,
ialah media tertulis yang dipergunakan oleh organisasi untuk berhububungan
dengan organisasi atau pihak lain. Media yang dipergunakan misalnya surat
kawat, selebaran, spanduk, majalah, surat kabar dan sebagainya.
·
KOMUNIKASI KE ATAS
Komunikasi ke atas adalah komunikasi yang
berlangsung dari bawahan ke atasan, atau dari suatu organisasi yang lebih
rendah dengan satuan organisasi yang lebih tinggi. Jadi komunikasi ke atas
dapat dilihat dari dua sisi, yaitu dari segi personifikasi dan dari segi
ketatalembagaan. Media yang dipergunakan dalam komunikasi ke atas misalnya
laporan (baik laporan lisan maupun laporan tertulis), keluhan, pendapat dan
saran.
·
KOMUNIKASI KE BAWAH
Komunikasi ke atas disebut dengan istilah upward communication sedang komunikasi
ke bawah disebut dengan istilah downward
communication. Komunikasi
ke bawah mengalir dari pimpinan kepada para bawahan. Dilihat dari saluran
wewenang maka komunikasi ke bawah mengalir dari hirarki wewenang yang lebih
tinggi ke hirarki wewenang yang lebih rendah, dan mengalir melalui saluran
rental komando.
Media yang dipergunakan
dalam komunikasi ke bawah adalah:
1) Memo/Nota
Dalam
2) Buku
Pedoman
3)
Perintah.
4)
Teguran.
Sumber : Buku Dasar-Dasar Ilmu Organisasi.
Sumber : Buku Dasar-Dasar Ilmu Organisasi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar