Selasa, 08 Oktober 2013

Tak Menular tapi Mematikan

 Tugas 2 - Bahasa Indonesia

Sumber : Tabloid Koran Sindo : Lifestyle Insight, Kesehatan.
              Senin, 30 September 2013.
Judul    : Tak Menular tapi Mematikan.

Belakangan ini, kasus penyakit tidak menular (PTM) semakin meningkat dan tak terkendali. Beberapa penyebabnya dikarenakan gaya hidup yang tidak sehat, seperti pola makan yang tidak sehat, serta kurangnya aktivitas fisik.

Memang seiring dengan meningkatnya status ekonomi, dan efek samping dari moderenisasi menjadikan pola hidup yang tidak sehat dan meningkatkan masalah PTM. Bisa kita lihat gerai makanan cepat saji (fast food) sudah menjamur dimana-mana dan sangat digemari konsumen.

Disamping itu, gaya hidup yang buruk seperti terlalu banyak duduk, dan kurangnya aktivitas fisik sehari-hari termasuk olahraga menjadi kebiasaan sehari-hari. Ditambah lagi stres akibat beban kerja serta polusi-polusi juga bisa menjadi pemicu PTM. 

Apa sebenarnya PTM itu? Yaitu penyakit-penyakit yang tidak menular, tapi dapat mematikan. Seperti penyakit jantung, stroke, kanker, hipertensi, diabetes, penyakit paru obstruksi kronik (PPOK), dan lainnya. PTM adalah jenis penyakit kronik yang diderita dalam jangka waktu yang lama dan berkembang perlahan. Berdasarkan laporan WHO, dari 57 juta kematian di seluruh dunia pada tahun 2008, 63% (sekitar 36 juta) diantaranya disebabkan oleh PTM.

Sedangkan dari data Kementrian Kesehatan menyatakan bahwa angka kematian akibat PTM dari tahun 1995 hingga 2001 meningkat dari 41,7% hingga 49,9%. Dan pada tahun 2007 angka tersebut terus naik hingga 59,5%.

Yang lebih mengerikan, PTM kini tidak hanya menyerang orang-orang yang lanjut usia. Dalam kurun waktu lima tahun terakhir, tercatat penderita diabetes dan hipertensi di Indonesia mengalami peningkatan pada penduduk yang berusia sekitar 45 tahun. Dan diperkirakan PTM akan terus meningkat pesat dan penderitanya akan melebihi penyakit menular, dan gangguan gizi sebagai penyebab umum kematian pada tahun 2030.

Diabetes merupakan penyebab kematian nomor 6 dari seluruh kematian pada semua kelompok umur.  Berdasarkan data Riset Kesehatan Dasar Kementrian Kesehatan 2007 menunjukan bahwa penyandang diabetes di Indonesia sendiri telah mencapai 10 juta orang. WHO juga memperkirakan pada tahun 2030 penyandang diabetes di Indonesia akan meningkat menjadi 21,3 juta orang. Menurut Ketua Perkumpulan Ahli Endokrinologi Indonesia (Perkeni) Prof Ahmad Rudijanto Sp PD-KEMP, indikasi-indikasi awal penyakit diabetes tersebut sering kali tidak disadari oleh masyarakat.


Dan perlu diingat, kebiasaan buruk seperti yang telah disebutkan diatas tentu tidak datang begitu saja. Kebiasaan tersebut sudah terjadi secara kumulatif sejak dalam kandungan ibu. Untuk mengantisipasi masalah PTM yang mematikan ini, tentu saja harus dimulai dari memperbaiki pola hidup. Mulai dari mengurangi mengkonsumsi makanan cepat saji, hingga membiasakan berolahraga secara teratur. 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Thanks For Reading